Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI DAN PERUSAHAAN, HUBUNGAN BUDAYA DAN ETIKA, KENDALA DALAM MEWUJUDKAN KINERJA BISNIS ETIS

A.    Budaya Organisasi Budaya organisasi adalah budaya organisasi adalah pokok penyelesaian masalah masalah eksternal dan internal yang pelaksanaannya dilakukan secara konsisten oleh suatu kelompok yang selanjutnya diteruskan kepada anggota anggota baru   sebagai langkah yang tepat dalam memahami, memikirkan dan merasakan ( as the correct way to perceive, think about and feel ) terhadap masalah masalah yang berhubungan dengan organisasi (Peter F. Druicker). B.    10 karakteristik Budaya Organisasi : 1.     Inisiatif individual  Tingkat tanggung jawab ( responsibility ), kebebasan ( freedom ) atau independensi ( independent ) yang dimiliki setiap individu dalam berpendapat. 2.     Toleransi Terhadap Tindakan Berisiko Suatu tingkatan dimana pekerja didorong mengambil resiko, menjadi agresif dan inovatif. Setiap pegawai dan anggota atau kader perlu ditekankan tentang batas batas dalam bertindak agresif, inovatif dan mengambil risiko. 3.     Pengarahan Sejauh mana su

ETIKA DALAM PASAR KOMPETITIF

ETIKA DALAM PASAR KOMPETITIF Pasar kompetitif adalah sebuah pasar yang terdapat penjual dan pembeli dimana mereka memperdagangkan produk identik atau sejenis, sehingga masing – masing dari mereka akan menjadi penerima harga. Harga barang sama dengan pendapatan rata-ratanya dan pendapatan marginalnya. Pasar kompetitif terbagi menjadi 4 jenis yaitu : 1.       PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas. Ciri-ciri pasar sempurna: ·          Jumlah penjual dan pembeli yang banyak ·          Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang homogen ·          Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses pembentukan harga 2.       PASAR MONOPOLI Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau ko

PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT DALAM ETIKA BERPROFESI

PERSPEKTIF ETIKA BISNIS DALAM AJARAN ISLAM DAN BARAT DALAM ETIKA BERPROFESI A.      BEBERAPA ASPEK ETIKA BISNIS ISLAMI Islam itu sendiri merupakan sumber nilai dan etika dalam segala aspek kehidupan manusia secara menyeluruh, termasuk wacana bisnis. Islam memiliki wawasan yang komprehensif tentang etika bisnis. Mulai dari prinsip dasar, pokok-pokok kerusakan dalam perdagangan, faktor-faktor produksi, tenaga kerja, modal organisasi, distribusi kekayaan, masalah upah, barang dan jasa, kualifikasi dalam bisnis, sampai kepada etika sosio ekonomik menyangkut hak milik dan hubungan sosial. Berikut 5 ketentuan umum etika bisnis dalam islam : 1.       Kesatuan (Tahuhid/Unity) Dalam hal ini adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep tauhid yang memadukan keseluruhan aspek-aspek kehidupan muslim baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial menjadi keseluruhan yang homogen, serta mementingkan konsep konsistensi dan keteraturan yang menyeluruh. 2.       Keseimbangan (Equili